• Juara I FUAD
  • visi misi ilmu hadis
  • hmj ilmu hadis

Jurusan Ilmu Hadis Sukses Mengadakan Workshop Digitalisasi Hadis

26 Juni 2022

Kegiatan Digitalisasi Hadis yang dilaksanakan oleh jurusan Ilmu Hadis UIN K.H. Abdurahman Wahid bekerjasama dengan Pusat Kajian Hadis (PKH) Jakarta berjalan lancar dan sukses dilaksanakan. Pelaksanaan kegiatan berlangsung selama dua hari Rabu dan Kamis tanggal 22-23 Juni 2022.  Bertempat di hotel Horison Pekalongan lantai 2, ruangan dengan kapasitas cukup besar menampung peserta sebanyak 35 orang menunjukkan ruangan seimbang dengan jumlah peserta yang ada. Jurusan Ilmu Hadis sebagai pelaksana kegiatan tidak hanya melibatkan dari kalangan dosen sebagai peserta melainkan para guru hadis di berbagai instansi pendidikan baik negeri maupun swasta yang ada di Pekalongan kota dan kabupaten.

Acara yang dibuka oleh Dr. H. Sam‘ani, M.Ag sebagai Dekan Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD) pada hari pertama menyampaikan dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan workshop digitalisasi hadis yang diinisiasi oleh jurusan Ilmu hadis. Ia juga menyampaikan dengan kemajuan teknologi, para pembelajar akan semakin mudah untuk mengakses ilmu pengetahuan. Akan tetapi, sebagai bahan pengingat, bahwa teknologi bukan menjadi fasilitas untuk tidak menjadikan ilmu ada di dalam hati para pembelajar. Selain itu, sambutan lain disampaikan oleh direktur PKH dan ketua jurusan ilmu hadis. Ustadz Hadi sebagai direktur PKH yang merupakan anak kedua dari pendirinya yaitu (alm) Dr. Ahmad Lutfi Fathullah, menyampaikan bahwa kita diingatkan oleh hadis untuk selalu berpegang kepada al-Qur’an dan Sunnah. Maka teknologi digitalisasi merupakan Langkah yang diambil oleh PKH dalam menjawab tantangan zaman, bahwa hadis relevan dengan kemajuan teknologi.

Penjelasan mengenai kegiatan workshop lebih banyak dijelaskan oleh ketua jurusan Ilmu Hadis Dr. H. Hasan Su’aidi, M.S.I. disampaikan bahwa latar belakang diadakannya kegiatan ini, melihat peran jurusan ilmu hadis di tengah masyarakat begitu penting. Mengenalkan digitalisasi hadis kepada dunia akademik di luar kampus merupakan langkah agar dapat meningkatkan peminat calon mahasiswa jurusan ilmu hadis terutama dari kalangan pesantren. Di saat yang sama ia menyampaikan bahwa jurusan Ilmu Hadis untuk tahun ajaran baru ini akan membuka program beasiswa nol UKT hingga semester 8 dan reward bagi mahasiswa yang menghafal hadis sesuai syarat dan ketentuan. Dengan demikian, Ketika peminat jurusan hadis dikenal sebagai jurusan yang langka peminat dengan adanya kegiatan workshop digitalisasi hadis menunjukkan bahwa ilmu hadis memiliki tempat pada bidang tersebut, terlebih di jurusan ilmu Hadis terbadapat mata kuliah dihitalisasi hadis dan teknologi hadis.

Jurusan Ilmu Hadis yang memiliki misi pada kegiatan workshop ini untuk mengenalkan kepada para guru-guru peserta agar dapat mempromosikan kepada para siswa-siswa mereka. Melihat para peserta yang diisi oleh para guru dengan semangat yang tinggi, acara yang berlangsung selama dua hari seakan tidak puas diikutu oleh peserta. Karena, dengan rasa antusias para peserta terbukti banyak pertanyaan yang dilemparkan kepada para pemateri yang diisi oleh Tim PKH tentang hal teknis maupun praktis tentang cara pembuatan program aplikasi hadis sebagaimana program aplikasi yang sudah dimiliki oleh PKH Jakarta.

Maka, dengan waktu yang dikatakan singkat oleh bapak Kinta salah satu pemateri, perlu bagi peserta untuk menindaklanjuti kegiatan ini dengan membuatkan aplikasi hadis yang sudah disiapkan oleh dapur PKH melalui CMS. Para peserta diminta untuk dapat membuatkan aplikasi dengan kontens yang mereka siapkan sendiri sehingga workshop yang dilaksanakan selama dua hari menghasilkan prodak dari para peserta. Para peserta diminta untuk menyelesaikannya selama 10 hari kedepan. Tugas ini dibuat supaya memotivasi para peserta untuk dapat menghasilkan karya digitalisasi hadis. Selain terdapat tugas bagi peserta, Tim PKH juga membagikan program aplikasi digital yang bisa di-copy-kan melalui flash disk para peserta secara gratis. Pengenalan prodak PKH dan pesantrennya menjadi daya tarik bagi peserta belajar lebih dalam tentang digitalisasi hadis dan berkenjung ke Pesantren PKH.

Acara yang ditutup oleh Kajur Ilmu Hadis mewakili Dekan FUAD yang di waktu yang sama ada kegiatan lain, diawali dengan penandatangan MoU Surat Perjanjian Kerjasama antara jurusan Ilmu Hadis dan Pusat Kajian Hadis Jakarta. Kegiatan workshop alhamdulillah acara berjalan lancer dan  sukses. Walaupun dengan waktu yang singkat, karena keterbatasan waktu yang disediakan. Namun, ini dapat menjadi modal untuk belajar lebih banyak lagi tentang digitalisasi hadis di kesempatan yang lain. (AAM)    

          

Galeri Video

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree