Jurusan/Program Studi S1 Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ILHA Pekalongan berdiri sejak tahun 2008 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/306/2008 tanggal 04-09- 2008. Prodi ini mulai menerima mahasiswa baru pada tahun 2009. Pada tahun 2012, Prodi ILHA (awalnya Prodi Tafsir Hadis) ini telah terakreditasi untuk pertama kalinya berdasar keputusan BAN PT No. 014/BAN-PT/Ak-XV/S1/2012  tertanggal 15 Juni 2012. Satu tahun berikutnya (2013) Prodi ini meluluskan alumni pertamanya.

Pada saat ini Jurusan/Prodi Ilmu Hadis diketuai oleh H. Hasan Su'aidi, M.S.I. Dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dalam mengembangkan dan meningkatkan pemahaman serta kemampuan mahasiswa terkait dengan pengetahuan seputar hadis. Ini menjadi program utama yang dicapai dalam menciptapkan alumni yang memiliki kualitas sebagai ahli hadis dan peneliti dalam bidang hadis.

Lulusan Program Studi Ilmu Hadis diharapkan memiliki keahlian dasar-dasar Islam serta profesional di bidang studi Hadis. Mahasiswa Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis dipersiapkan menjadi penafsir pemula, peneliti pemula di bidang Ilmu Hadis, praktisi sosial keagamaan khususnya di bidang Al-Qur'an dan penafsiran Hadis. Selain itu, alumni Jurusan/Program Studi Hadis juga berpeluang menjadi konsultan atau penyuluh agama dan pegawai kantor Kementerian Agama pusat, wilayah, kabupaten maupun kota. Lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis juga dapat menjadi pengajar di Pesantren. Selama ini pondok pesantren masih lebih banyak mengajarkan pemikiran-pemikiran Islam Salaf, dengan masuknya lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis sebagai tenaga pengajar di pondok pesantren, alumni pondok pesantren diharapkan akan lebih mampu menjawab persoalan-persoalan kontemporer yang berkembang di masyarakat dengan basis Al-Qur'an dan penafsirannya. Lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis juga memiliki peluang untuk menjadi guru sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.

Last modified on Sabtu, 02 Februar1 2019 05:55

Jurusan/Program Studi S1 Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah ILHA Pekalongan berdiri sejak tahun 2008 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/306/2008 tanggal 04-09- 2008. Prodi ini mulai menerima mahasiswa baru pada tahun 2009. Pada tahun 2012, Prodi ILHA (awalnya Prodi Tafsir Hadis) ini telah terakreditasi untuk pertama kalinya berdasar keputusan BAN PT No. 014/BAN-PT/Ak-XV/S1/2012  tertanggal 15 Juni 2012. Satu tahun berikutnya (2013) Prodi ini meluluskan alumni pertamanya.

Namun, Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderan Pendidikan Islam Nomor 3389 Tahun 2013 tentang Penamaan Perguruan Tinggi Agama Islam, Fakultas dan Jurusan pada Perguruan Tinggi Agama Islam Tahun 2013; Keputusan Direktur Jenderal Nomor Dj.I/441/2010 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi Agama Islam; Peraturan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 1429 Tahun 2012 tentang Penataan Program Studi di Perguruan Tinggi Agama Islam, pada tahun 2013 Prodi Tafsir Hadis (lama) berubah menjadi Prodi (Baru): Ilmu Al-Quran dan Tafsir (IAT) dan Ilmu Hadis (ILHA). Seiring dengan perubahan nomenklatur tersebut, perubahan kurikulum secara bersamaan juga telah disesuaikan.

Lulusan Program Studi Ilmu Hadis diharapkan memiliki keahlian dasar-dasar Islam serta profesional di bidang studi hadis. Mahasiswa Jurusan/Program Studi ilmu hadis dipersiapkan menjadi penafsir pemula, peneliti pemula di bidang hadis, praktisi sosial keagamaan khususnya di bidang hadis dan penafsiran hadis. Selain itu, alumni Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis juga berpeluang menjadi konsultasn atau penyuluh agama dan pegawai kantor Kementerian Agama pusat, wilayah, kabupaten maupun kota. Lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu hadis juga dapat menjadi pengajar di Pesantren. Selama ini pondok pesantren masih lebih banyak mengajarkan pemikiran-pemikiran Islam Salaf, dengan masuknya lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis sebagai tenaga pengajar di pondok pesantren, alumni pondok pesantren diharapkan akan lebih mampu menjawab persoalan-persoalan kontemporer yang berkembang di masyarakat dengan basis hadis dan penafsirannya. Lulusan Jurusan/Program Studi Ilmu Hadis juga memiliki peluang untuk menjadi guru sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 74 Tahun 2008 tentang Guru.

We use cookies to improve our website. Cookies used for the essential operation of this site have already been set. For more information visit our Cookie policy. I accept cookies from this site. Agree