Pada saat menyampaikan sambutan Jurusan Ilmu Hadis IAIN Pekalongan oleh kajurnya Hasan Su’aidi dengan menjelaskan, kegiatan ini berupaya untuk meningkatkan kompetensi keilmuan para peserta. Kegiatan ini juga mampu untuk meningkatkan kualitas hard skill para mahasiswa. Serupa dengan kajur, wakil dekan bidang akademik ikut memberikan apresiasi atas kegiatan KKL serta memberikan motivasi untuk memmulai dan menyelesaikan tugas akhir di perkuliahan.
Terselenggaranya kegiatan KKL menjadikan bagian dari langkah penting dari pengembangan keilmuan dan kontribusi untuk saling memberi kemanfaatan di antara kedua institusi. Pada sesi kuliah, bertindak sebagai nara sumber Drs. Indal Abror, M.Ag dan Dr. H. Muhammad Alfatih Suryadilaga, S.Ag. M.Ag. Keduanya menjelaskan mengenai analisis matan dan living hadis berupa sebuah kajian matan yang sedang populer di medos yang cenderung ada manipulasi dengan pemotongan teks hadis dan memaksanakan opini tertentu. Kajian tersebut kemudian dikembangkan lewat kajian hadis di ranah sosial kemasyarakatan yang dikenal dengan living hadis. Kajian ini yang menjadi icon pada kajian hadis prodi ILHA UIN Sunan Kalijaga.
Sesi penutupan pada acara ini diakhiri dengan foto bersama dan penandatanganan MOU. Nota kesepakatan antara Prodi Ilmu Hadis UIN Sunan Kalijaga dan Jurusan Ilmu Hadis yang ditanda tangani oleh masing-masing ketua prodi. Menjadi harapan melalui MOU tersebut adalah kegiatan akademik untuk meningkatkan dan memberi manfaat yang besar pada lingkungan masyarakat akademik dan lingkungan masyarakat umum. (AAM)