Alhamdulillah, alumni jurusan Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah diterima seleksi Bintal (bimbingan Mental) di kesatuan TNI Angkatan Udara (AU), adalah Pratama Firza Putra, lahir di pekalongan 30 agustus 1995. Ia adalah sarjana agama di jurusan ilmu hadis (tahun 2018). Kepada ketua jurusan Ilmu Hadis, Hasan Su’aidi, mahasiswa yang disapa dengan panggilan akrab ‘Pratama” ini menceritakan; “berawal info yang saya dapatkan dari dari senior menwa IAIN pekalongan tentang dibukanya pendaftaran untuk perwira karir di bidang rohaniawan dan intelejen, saya langsung mencari info lewat teman menwa UIN Walisongo Semarang . Info yang kami dapatkan bahwa ternyata tes di buka hari itu juga di Ajendam Semarang jam 2 siang”. Ia kemudian melanjutkan kisahnya, “saat itu sekitar jam 10 pagi, saya masih berada di kantor DPUPR Kota Pekalongan, saya langsung izin sama teman kantor dan langsung pulang menyiapkan kebutuhan pakaian dan berkas seadanya” seperti diketahui, “mas” Pratama sebelumnya sudah diteri mamenjadi tenaga honorer di DPUPR kota Pekalongan.
Ia melanjutkan ceritanya, “setelah mendapat izin, saya kemudian sungkem sama ibu dan ayah. Dalam perjalanan Pekalongan-Semarang, saya sempat ragu apakah perjalanan lancer dan tidak terlambat, namun saya hanya berserah diri kepada Allah. Akhirnya saya sampai di semarangpukul 14.30, meskipun terlambat 30 menit, alhamdulillah saya masih diterima dan diizinkan untuk mengikuti seleksi. Setelah proses pendaftaran selesai, semua pendaftar diberi pengarahan dari penyelenggara hingga jam 19.00 WIB, setelah itu dipersilahkan untuk pulang dan kembali esok harinya pada jam 06.00 WIB.
Keesokan harinya jam setengah 03.00 WIB saya berangkat ke Semarang guna mengikuti tes wawancara, tes mengaji, dakwah, dan mental ideologi. Ringkasnya atas izin Allah swt semua tes bisa saya lewati dengan baik dan akhirnya saya lolos seleksi awal bersama 14 peserta lainnya dari total 39 peserta. Kemudian dijadwalkan untuk mengikuti tes lanjutan di Jakarta. Saat di Jakarta, kami diseleksi lagi sama teman-teman se Indonesia sejumlah 139 peserta. Tes di Jakarta meliputi; tes Bimbingan Mental, tes Keswa (Kesehatan Jiwa) tes MI (Mental dan Ideologi) dan Psikologi. Tidak hanya itu, tes fisik juga saya ikuti sebagai test dasar anggota TNI.Tes fisik meliputi, lari selama 12 menit, pull up sebanyak 15 kali, Push up 41 kali, renang 25 meter dan tes fisik lainnya. Dan Alhamdulillah, semua tes dapat saya ikuti dengan baik atas berkat usaha dan tentunya perkenan Allah SWT.
Di akhir perbincangan kami, mas Pratama Firza Putra berpesan kepada semua mahasiswa jurusan Ilmu Hadis IAIN Pekalongan, “yg paling penting pesen buat teman-teman jangan pernah menyesal kuliah di ilmu hadis, ketika kita mau belajar dan berdoa insya Allah ada jalan” selain itu ia juga menambahkan nasehat kepada semua juniornya “semangat kuliah, mempunyai adab kepada orang-orang yang mendidik kita adalah kunci keberhasilan, Ri’ayat al-Adab Khairun Min Imtitsal Awamir. Pungkasnya. (HS)
