Ada beberapa pesan serupa yang selalu datang. Ketika Rajab, maka pesannya akan berupa "Barangsiapa yang memberitahu berita Rajab kepada yang lain....", dst. Ketika Muharram, maka pesannya akan berupa "Barangsiapa yang memberitahu berita Muharram kepada yang lain...", dst..
Pesan-pesan seperti itu hendaklah jangan disebarluaskan. Juga hendaklah dikroscek segala kabar yang dinsibatkan kepada Rasulullah.
Hal ini diancam oleh beliau dalam salah satu hadits beliau:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : " مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا ؛ فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنَ النَّارِ "
Diriwayatkan dari Abu Hurairah r.a., beliau berkata: Rasulullah saw. bersabda:
*"Barang siapa yang berdusta atas nama-ku dengan sengaja, maka siapkanlah tempat duduknya dari neraka."*.
(H.R. Imam Muslim. Hadits no. 3).
Meski berisi ajakan yang baik, namun berdusta atas nama Rosulullah saw. itu haram. Bila belum tau, hendaklah bertaubat dari hal tersebut.
Wallaahu A'lam